Ia juga menolak anggapan bahwa Milan datang untuk mencari hasil imbang dan menegaskan dirinya selalu berpikir untuk menang melawan Madrid.
“Saya selalu berpikir dan mencoba menularkan kepada para pemain keinginan untuk menang,” ujarnya.
“Besok tidak akan berbeda. Saya selalu berpikir untuk menang, meskipun menyadari bahwa Real adalah tim yang sangat hebat, tetapi saya hanya berpikir untuk menang. Setelahnya, tergantung bagaimana jalannya pertandingan,” tambahnya.
Fonseca juga memuji pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, yang dianggap sebagai panutan bagi pelatih muda seperti dirinya.
“Carlo adalah panutan bagi saya. Dia adalah pelatih terbaik di dunia, dan apa pun yang dia katakan penting dan patut didengarkan. Saya berterima kasih atas pendapatnya,” ucapnya membalas pujian Ancelotti yang memuji potensi lini depan Milan yang mematikan.
“Saya penggemar berat Carlo, bukan hanya sebagai pelatih tetapi terutama sebagai pribadi. Dia adalah contoh bagi kami semua pelatih. Bagi saya, ini adalah motivasi dan alasan besar untuk bangga,” sambungnya.
Terakhir, Fonseca juga menegaskan bahwa pertandingan melawan Madrid layak disebut Derby Eropa karena melibatkan dua tim dengan gelar terbanyak dalam sejarah Liga Champions.
RADARPANGANDARAN.COM - Kalau lagi main ke Indramayu, kamu wajib cobain jajanan unik yang satu ini:…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa yang tidak suka mie goreng? Tapi pernahkah Anda mencoba mie goreng pakai…
RADARPANGANDARAN.COM - Jika Anda sedang mencari bakso di Garut yang lezat, Anda harus mencoba bakso…
RADARPANGANDARAN.COM - Pecak belut adalah salah satu kuliner tradisional yang kini semakin diminati masyarakat. Dengan…
RADARPANGANDARAN.COM - Jakarta selalu menjadi tempat yang kaya akan berbagai kuliner lezat. Dari hidangan tradisional…
RADARPANGANDARAN.COM - Kalau kamu mencari tempat yang nyaman untuk nongkrong dengan pemandangan indah, Indomaret Kintamani…
This website uses cookies.