“Hal terburuk malam ini adalah hasilnya, bukan performa kami melawan salah satu tim terkuat di Eropa. Kami bertanggung jawab atas kekalahan ini dan seharusnya bisa mencetak setidaknya dua gol,” ucap Arteta.
“Pada akhirnya, ada dua keputusan wasit yang menentukan hasilnya,” tambahnya.
“Saya tidak mengerti dua keputusan ini; saya tidak mengerti penalti yang diberikan dan mengapa kami tidak diberi penalti ketika Merino dipukul di wajah oleh Sommer,” sindirnya.
“Tidak ada yang bisa kami lakukan tentang itu. Sayangnya, kami harus menerimanya dan melanjutkan,” tutupnya.
Hingga pertandingan keempat di Liga Champions, hanya Inter dan Atalanta yang mencatatkan clean sheet dari 36 tim yang tampil dalam babak penyisihan grup.
Sementara itu, 34 tim lainnya telah kebobolan setidaknya satu gol dalam empat pertandingan pertama mereka.
Sedangkan Bologna menjadi satu-satunya tim yang belum mencetak satu gol pun.