Tetapi ia mencoba mengubah diri agar sesuai dengan ekspektasi, namun merasa gagal menjadi orang lain.
Ibrahimovic mengakui ia pernah meminta Guardiola untuk berbicara jujur dengannya dan menyampaikan masalah secara langsung yang membuat hubungan mereka memburuk.
Ibrahimovic merasa Guardiola tidak mendukungnya dalam mencapai impiannya di Barcelona dan sering menghindari kontak visual dengannya.
“Saya tidak bisa menjadi orang lain. Saya meminta Guardiola untuk berbicara jujur dengan saya dan menyampaikan masalah secara langsung. Saya ingin memecahkan masalah, bukan menciptakannya,” kata Ibra dikutip dari Tuttomercato.
“Saya meminta lebih banyak waktu bermain, tetapi saya malah sering duduk di bangku cadangan. Saya merasa ada keengganan dari pihaknya untuk berbicara terbuka dengan saya,” lanjutnya.
Salah satu insiden yang diungkapkan Ibrahimovic adalah ketika ia membawa Ferrari ke tempat latihan untuk memastikan Guardiola melihatnya, mengekspresikan prinsipnya bahwa ia akan membalas jika diganggu.
Ibra merasa keputusan Guardiola menempatkannya di bangku cadangan adalah hukuman terberat bagi seorang pemain, dan merasa pelatihnya kala itu selalu menggunakan orang lain untuk menyelesaikan masalah tanpa berbicara langsung dengannya.
RADAR PANGANDARAN.COM - Direktur olahraga Barcelona, Deco, memastikan bahwa klub tidak berencana mencari penyerang baru…
RADAR PANGANDARAN.COM - Honda PCX 2025 diperkirakan rilis di Indonesia pada Desember 2024. Pekan lalu,…
RADAR PANGANDARAN.COM - Prediksi Hadirnya Aerox 155 Turbo dan XMAX 250 cc Turbo sebagai produk…
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM — Kabar baik tentang Persib Bandung. Terutama usai Persib Bandung menang dan belum…
RADAR PANGANDARAN.COM - Jan-Carlo Simic mengenang momen bergabung dengan AC Milan dan mengaku tidak percaya…
RADAR PANGANDARAN.COM - Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, memberikan dukungan terhadap penunjukan Claudio Ranieri sebagai…
This website uses cookies.