“Saya membawa Ferrari ke tempat latihan dan memastikan Guardiola melihatnya dari kantornya,” ujarnya.
“Saya memiliki prinsip ‘jika Anda mengganggu saya, saya akan membalasnya,” lanjutnya.
“Bagi seorang pemain, tidak bermain adalah hukuman terberat. Guardiola menghindari kontak visual dengan saya di lapangan, dan saya merasa ada masalah lebih dari sekadar hubungan pelatih-pemain,” paparnya.
Terakhir, Ibrahimovic mengakui ia belajar dari situasi ini dan meskipun menghormati Guardiola sebagai pelatih, ia tidak memiliki penghormatan yang sama sebagai manusia.
“Anda harus belajar dari situasi seperti ini. Saya menghormati Guardiola sebagai pelatih, tetapi sebagai manusia… tidak begitu,” pungkasnya.