“Apakah Tijjani bahagia di Milan? Cukup lihat senyumannya saat bermain sepak bola. Dia memberikan segalanya, tetapi tetap bisa menikmati pertandingan. Ini adalah kehormatan baginya,” ujarnya.
“Tijjani juga sangat disukai oleh tim, yang sudah merawatnya sejak awal. Ini penting, karena dari AZ, dia akhirnya berada di antara superstar seperti Theo Hernandez, Rafael Leao, dan Olivier Giroud,” paparnya.
Terakhir, Eliano menegaskan bahwa tidak ada kecemburuan dalam keluarga Reijnders, meskipun sang kakak bermain untuk klub sebesar Milan.
Ia menyatakan bahwa mereka sering berbicara tentang impian bermain di klub top dan mencapai tim nasional Belanda, dan sekarang hanya menikmati pencapaian tersebut sepenuhnya.
“Tijjani juga mengatakan bahwa dia tidak bisa mencapai hasil ini sendirian, tetapi sampai di sini juga berkat dukungan keluarga. Kami sangat erat sehingga setiap orang melakukan bagiannya,” ungkapnya.
“Kami sering berbicara tentang betapa indahnya jika seseorang bermain di klub top dan mencapai tim nasional Belanda. Sekarang, kami menikmatinya sepenuhnya,” pungkas pemain tim nasional Indonesia tersebut.
Page: 1 2
RADAR PANGANDARAN.COM - Menjelang laga Monza vs AC Milan pada Minggu, 3 November pukul 02.45…
RADAR PANGANDARAN.COM - Kapten Udinese, Florian Thauvin, mengaku masih bermimpi untuk bermain dengan AC Milan…
RADAR PANGANDARAN.COM - Putra dari pemain legendaris AC Milan, Serginho, dikabarkan meninggal akibat penggunaan vape.…
RADAR PANGANDARAN.COM – Sikat gigi ternyata menjadi sarang virus, demikian temuan dari studi terbaru yang…
RADAR PANGANDARAN.COM – Para menteri Inggris berencana melarang penggunaan vape atau rokok elektrik mulai tahun…
RADAR PANGANDARAN.COM - Gelandang Yacine Adli tampaknya mulai melupakan AC Milan dan merasa nyaman di…
This website uses cookies.