Nantinya, pada pembelian tiket secara online akan diminta untuk menyertakan ID tersebut.
Apabila suporter menggunakan Garuda ID milik orang lain, maka tidak akan bisa masuk ke dalam stadion.
Hal itu karena terdapat verifikasi wajah kepada suporter. Sistem ini akan mendeteksi siapa pemilik Garuda ID tersebut.
Arya Sinulingga menjelaskan hadirnya Garuda ID memang sedikit merepotkan untuk para suporter.
Namun pihaknya harus melakukan langkah itu demi keamanan dan kenyamanan bersama di dalam stadion.
Arya mengungkapkan sistem ini dapat mengetahui siapa saja suporter yang masuk ke dalam stadion.
Tentu, ini langkah yang positif bagi penyelenggaraan sepak bola Indonesia. Apalagi, Timnas Indonesia akan kedatangan dua tamu di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertama, Jepang akan bertandang pada 15 November 2024. Kedua, Arab Saudi akan bertandang pada 19 November 2024.
Page: 1 2
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM— Striker Persib David da Silva pundung (ngambek) menjelang laga Persib vs Lion City…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Pembelian tiket Timnas Indonesia melawan Jepang dan Arab Saudi pada kualifikasi Piala…
RADAR PANGANDARAN.COM - Ivan Juric mengakui bahwa AS Roma belum memiliki mentalitas pemenang jelang laga…
RADAR PANGANDARAN.COM - Manchester City mencatatkan rekor baru sebagai tim dengan rekor tak terkalahkan terlama…
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM— Pelatih Persib Bojan Hodak memiliki satu hal yang membuatnya takut jelang laga Persib…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Sudah tahu belum bahwa Suzuki mengeluarkan produk terbarunya bernama Suzuki Soltanto. Untuk…
This website uses cookies.