“Setelah kemenangan melawan Arsenal, kami mendominasi baik di babak pertama maupun kedua. Kami sudah berusaha, namun pada akhirnya tidak berhasil dan sedikit kurang beruntung,” lanjutnya.
“Statistik menunjukkan segalanya, kami selalu ada di sana. Kami mencoba, bermain ofensif, menyerang lewat sayap, tapi Napoli bertahan dengan baik,” jelasnya.
“Secara umum, saya rasa tim telah berusaha keras. Saya hanya bisa memberi pujian. Banyak tim telah memperkuat diri, sementara kami tetap dengan skuad yang sama. Liga masih panjang dan semua tim masih bersaing,” terangnya.
Saat ditanya apakah Inter masih tim terkuat, Calhanoglu menegaskan bahwa mempertahankan gelar juara tetap menjadi prioritas mereka, meskipun persaingan musim ini semakin ketat.
“Saya menghormati semua tim. Semua tim kuat. Kami selalu mencoba untuk menjadi yang terkuat, tapi ada tim yang harus kami hormati, terutama musim ini,” ujarnya.
“Kami akan mencoba mempertahankan scudetto kami. Kami masih ada di sana, tetapi ada banyak rival kuat dengan pemain berkualitas,” sambungnya.
“Kami ingin menang melawan tim seperti Atalanta, Napoli, Juventus, Milan. Tapi tahun ini berbeda dan kami harus menerimanya. Tahun lalu berbeda, seperti yang saya katakan sebelumnya, ada tim-tim yang memperkuat diri,” ungkapnya.