Terakhir, Garcia menegaskan bahwa mereka selalu bersikap adil meskipun mendapat banyak tekanan dari berbagai klub untuk memengaruhi pemilihan pemenang Ballon d’Or.
“Semua klub yang pemainnya difavoritkan berusaha keras mendapatkan informasi. Saya mendapat banyak tekanan dari Real Madrid, tapi, seperti pada klub lainnya, saya selalu jujur, dan mungkin sikap diam saya mendorong mereka untuk berubah pikiran,” ujarnya.
“Namun, hal yang sama juga terjadi pada klub-klub lain,” pungkasnya.
Di sisi lain, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui Vinicius layak memenangkan Ballon d’Or tetapi juga mengingatkan bahwa tahun lalu, penyerang mereka, Erling Haaland, yang difavoritkan banyak orang, kalah dari Lionel Messi.
“Jika Vinicius memenangkan Ballon d’Or, itu akan sangat layak,” tuturnya.
“Sama seperti tahun lalu, Haaland yang meskipun tidak menang, senang berada di sana untuk memberi selamat kepada Messi dan mengatakan bahwa dia akan mencoba memenangkannya di masa depan,” pungkasnya.