3. Fins
Fins atau kaki katak membantu penyelam bergerak lebih efisien di air. Dengan alat ini, tenaga yang habis untuk berenang menjadi lebih kecil sehingga penyelam dapat menjaga energi.
Selain itu, fins memungkinkan pergerakan yang lebih cepat dan stabil, terutama saat menghadapi arus laut. Memilih ukuran yang sesuai sangat penting agar pergerakan tetap nyaman dan tidak menimbulkan lecet.
4. BCD (Buoyancy Compensator)
BCD merupakan peralatan yang membantu penyelam mengatur daya apung di bawah air. Dengan mengisi atau mengurangi udara dalam BCD, penyelam dapat mengontrol posisi tubuh agar tetap netral di air.
Selain itu, BCD juga berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan dan mengamankan tangki udara. Karena perannya yang krusial, memilih BCD yang sesuai dengan ukuran tubuh akan meningkatkan kenyamanan dan keselamatan.
5. Weight Belt
Weight belt berguna untuk membantu penyelam tenggelam dengan mudah. Karena wetsuit memiliki daya apung alami, sabuk pemberat ini sangat perlu agar penyelam dapat turun ke kedalaman yang penyelam inginkan.
Selain itu, berat yang digunakan harus disesuaikan dengan kondisi tubuh, ketebalan wetsuit, dan jenis air (tawar atau laut). Dengan pengaturan yang tepat, penyelam dapat bergerak lebih stabil.
6. Tangki
Tangki udara adalah sumber pernapasan bagi penyelam saat berada di bawah laut, biasanya berisi udara bertekanan tinggi yang aman untuk dihirup.
Selain itu, perawatan tangki yang rutin sangat penting untuk memastikan kebersihan dan keamanan udara yang digunakan. Kapasitas tangki yang juga perlu sesuai dengan rencana durasi penyelaman.