oleh

Perjuangan Alvaro Morata Melawan Depresi: Pensiun dari Timnas hingga Malu Berada Dekat Anak-anak

RADAR PANGANDARAN.COM – Striker AC Milan, Alvaro Morata, baru-baru ini mengungkapkan perjuangannya melawan depresi, yang membuatnya pensiun dari Timnas Spanyol dan merasa malu berada di dekat anak-anaknya.

Dalam sebuah wawancara mendalam dengan Cadena COPE, Morata menceritakan kisah pribadinya menghadapi depresi serta perpisahannya dengan sang istri, Alice Campello.

Alice adalah ibu dari anak-anak mereka, dan meski telah berpisah, Morata menegaskan bahwa tidak ada pihak ketiga yang terlibat dalam keputusan tersebut. Ia hanya ingin anak-anaknya bahagia.

“Orang-orang tidak mengerti bahwa tidak ada pihak ketiga. Saya dan Alice memiliki pandangan hidup yang berbeda, dan karena itulah kami berpisah,” kata Morata, dikutip dari Calciomercato.

“Saya harus membaca banyak spekulasi tentang kami. Saya memiliki hati nurani yang bersih terkait tuduhan perselingkuhan, tetapi ini semua demi anak-anak saya. Alice telah sangat membantu saya, dan saya hanya bisa mengatakan hal-hal baik tentangnya,” lanjutnya.

“Saya ingin anak-anak saya bahagia. Jika kebahagiaan mereka ada di sepak bola, maka di sepak bola; jika tidak, maka di tempat lain. Saya, sebagai ayah mereka, akan selalu mendukung mereka,” tambah Morata.

Morata juga mengungkapkan bagaimana depresi yang dialaminya membuatnya memutuskan untuk berhenti bermain untuk Tim Nasional Spanyol.

“Ketika Anda melewati masa-masa sulit, seperti depresi dan serangan panik, tidak peduli pekerjaan apa yang Anda lakukan atau situasi apa yang Anda hadapi, Anda merasa seperti memiliki orang lain di dalam diri Anda yang harus Anda lawan setiap hari dan setiap malam,” tuturnya.