Selain itu, beberapa universitas di Indonesia sudah membuka jurusan manajemen esports sebagai bentuk dukungan akademik.
Program pendidikan ini bertujuan mencetak talenta di bidang manajemen, broadcasting, hingga event organizer esports.
Rencana pembangunan pusat pelatihan nasional semakin menegaskan keseriusan pemerintah dalam membangun industri berkelanjutan.
Media dan Platform Streaming sebagai Penggerak
Perkembangan ekosistem esports di Indonesia juga didukung oleh media dan platform digital. YouTube, TikTok, dan Nimo TV menjadi sarana utama promosi sekaligus wadah distribusi konten pertandingan.
Melalui platform ini, jutaan penonton dapat menyaksikan laga secara langsung maupun rekaman.
Selain itu, media sosial memperluas interaksi antara pemain, tim, dan penggemar. Kehadiran konten kreatif, seperti highlight pertandingan, vlog, dan analisis, membuat komunitas semakin hidup.
Hal ini mendorong esports bukan hanya sebagai tontonan, tetapi juga sebagai gaya hidup anak muda Indonesia.
Dampak Positif bagi Industri Kreatif Nasional
Perkembangan ekosistem esports di Indonesia menghasilkan dampak luas bagi industri kreatif. Banyak peluang kerja baru muncul, mulai dari caster, analis data pertandingan, manajer tim, hingga konten kreator.
Selain itu, ekosistem esports membuka ruang kolaborasi antara brand lokal dan internasional dalam bentuk merchandise, event, maupun iklan digital.
Lebih jauh, industri esports berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kreatif nasional. Pendapatan tidak hanya berasal dari hadiah turnamen, tetapi juga dari sponsorship, penjualan tiket, dan hak siar.
