Maung Bandung tidak memberikan toleransi kepada pelaku kekerasan dalam sepak bola. Manajemen berkomitmen untuk mengusut tuntas peristiwa kerusuhan itu.
Saat ini, manajemen dan kepolisian tengah bekerja sama untuk mencari oknum suporter yang melakukan tindakan anarkis.
Di sisi lain, manajemen juga berkomitmen mengusut tuntas dugaan pelecehan verbal kepada Bobotoh perempuan saat laga Persib vs Port FC.
Selain itu, dugaan intimidasi dan kekerasan yang terjadi usai laga Persib melawan Port FC juga akan diusut.
Baca Juga:Iran Mediasi Perundingan Rahasia Pengiriman Rudal Supersonik Rusia ke Houthi
Terakhir, PT PBB melalui website resminya menyampaikan permohonan maaf kepada Bobotoh atas kericuhan yang terjadi.
PT PBB mengajak kepada Bobotoh untuk menghentikan segala tindakan kekerasan dalam dunia sepak bola.