Cesare juga memenangkan 4 gelar Serie A, satu Coppa Italia, dan satu Piala Winners.
Ia terakhir kali bermain pada Mei 1966. Saat itu, banyak penggemar Milan yang meninggalkan San Siro dengan pikiran, “Kapan kita akan melihat pemain seperti ini lagi, mungkin dalam 70 tahun?”
Namun, hanya butuh sekitar dua dekade bagi penggemar Milan untuk melihat Paolo Maldini, yang bergabung pada tahun 1978, saat Argentina memenangkan Piala Dunia di kandang sendiri.
Paolo memakai seragam Milan sebanyak 902 kali selama kariernya dan juga mengikuti jejak ayahnya, Cesare, dengan mengangkat Piala Champions sebagai kapten.
Sayangnya, dinasti hebat tersebut harus berakhir di tangan Daniel Maldini.
Setelah memulai karier di tim muda Milan dan mencetak gol pertamanya di Serie A saat Milan meraih scudetto, Daniel lebih banyak menghabiskan waktu dengan masa pinjaman di Spezia, Empoli, dan Monza.
Walaupun sudah meninggalkan Milan, ia akan tumbuh di bawah pengawasan seorang pria yang sangat mengenal dinasti Maldini, siapa lagi kalau bukan CEO Monza, Adriano Galliani.
Galliani dan keluarga Maldini sepertinya memiliki ikatan jenis cinta tertentu yang tidak pernah berakhir seperti lagu lama “Certain loves never end”.
Semoga di bawah asuhan Galliani, Daniel Maldini akan menemukan permainan terbaiknya, meskipun bukan dengan seragam AC Milan.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM – Mantan Kapolresta Tasikmalaya resmi sandang bintang dua mulai 23 Mei 2025. Siapa mantan…
RADARPANGANDARAN.COM – Sebanyak 49 personel Polri naik pangkat. Mereka mendapatkan kenaikan ke jenjang Brigadir Jenderal…
RADARPANGANDARAN.COM – Siti Fatimah. Seorang ibu rumah tangga asal Desa Hargobinangun. Kabupaten Sleman. Provinsi Daerah…
RADARPANGANDARAN.COM - Di tengah tekanan ekonomi dan kebutuhan mendesak, tidak sedikit orang mencari cara pinjam…
RADARPANGANDARAN.COM - Realme kembali mengejutkan pasar smartphone dengan menghadirkan perangkat barunya, Realme Neo 7 Turbo,…
RADARPANGANDARAN.COM - Desa Hargobinangun menjadi bukti nyata bahwa desa wisata berbasis komunitas mampu menggerakkan ekonomi…
This website uses cookies.