Setelah memulai karier di tim muda Milan dan mencetak gol pertamanya di Serie A saat Milan meraih scudetto, Daniel lebih banyak menghabiskan waktu dengan masa pinjaman di Spezia, Empoli, dan Monza.
Walaupun sudah meninggalkan Milan, ia akan tumbuh di bawah pengawasan seorang pria yang sangat mengenal dinasti Maldini, siapa lagi kalau bukan CEO Monza, Adriano Galliani.
Galliani dan keluarga Maldini sepertinya memiliki ikatan jenis cinta tertentu yang tidak pernah berakhir seperti lagu lama “Certain loves never end”.
Semoga di bawah asuhan Galliani, Daniel Maldini akan menemukan permainan terbaiknya, meskipun bukan dengan seragam AC Milan.