“Saya kira ini momen terbaik bagi kami berdua. Saya sudah mengenal Corrados sejak lama, saya ingat pesan yang dikirim setelah promosi ke Serie B pada tahun 2019,” tambahnya.
“Saya sangat menyukai Knaster, ada proyek untuk pusat olahraga dan stadion. Ada kesadaran untuk membangun sesuatu yang penting dan siap untuk setiap pencapaian,” terangnya.
Pippo Inzaghi juga menjelaskan bahwa formasi 3-4-2-1 yang ia gunakan di Pisa didasarkan pada kinerja baik tim sebelumnya, meskipun ia tetap terbuka untuk beradaptasi dengan formasi lain.
Terakhir, Pippo melihat bahwa Cremonese, Palermo, Sassuolo, Sampdoria, Frosinone, dan Salernitana memiliki skuad yang lebih baik dari timnya, yang ingin mengejar impian lolos ke Serie A musim depan.
“3-4-2-1 saya lahir dari fakta bahwa Pisa telah melakukannya dengan baik, terutama dalam fase penguasaan bola, dan hari ini memberi kami kepastian. Tapi itu bukan hal yang pasti, kami juga bisa mempertahankan diri dengan empat pemain,” tuturnya.
“Siapa yang lebih kuat dari kami? Cremonese, Palermo, Sassuolo, Sampdoria, lalu Frosinone dan Salernitana untuk skuad,” pungkasnya.