Presiden Napoli Tak Yakin Bisa Pertahankan Kvaratskhelia: Gaji 8 Juta Euro Jadi Penyebabnya

RADAR PANGANDARAN.COM – Aurelio De Laurentiis, Presiden Napoli, tidak yakin bisa mempertahankan Khvicha Kvaratskhelia musim depan karena sulit memenuhi permintaan gaji 8 juta euro dari sang pemain.

Masa depan Khvicha Kvaratskhelia di Naples semakin suram karena pembaruan kontrak yang tak kunjung tiba.

De Laurentiis bahkan tidak berani memberikan kepastian kepada para penggemar yang menyukai penampilan apik pemain Georgia itu dalam dua tahun pertamanya di Serie A.

Ia menyatakan: “Ada kasus-kasus sebelumnya, jika dia pergi kami akan menanganinya. Penting untuk menghormati keinginan para pemain, tetapi juga keinginan klub.”

Pernyataan singkat ini mengandung banyak makna, mengingat saat ini ada jarak antara permintaan gaji Kvaratskhelia sebesar delapan juta euro per musim.

Di sisi lain, Napoli hanya memberikan tawaran gaji maksimal sebesar enam juta euro, termasuk bonus.

Meskipun Kvaratskhelia berhasil membawa Napoli meraih scudetto di musim 2022/2023, perpanjangan kontrak tidak pernah tercapai.

Hal ini membuat hubungannya dengan klub menjadi dingin karena ia hanya menerima gaji kurang dari dua juta euro per musim.

Jumlah ini terlalu kecil untuk nilainya, namun Aurelio De Laurentiis dikenal tidak pernah memberi penghargaan kepada pemainnya dan sekarang mungkin sudah terlambat.

Pada jendela transfer musim panas lalu, Napoli menolak tawaran €100 juta dari PSG karena pelatih Antonio Conte bersikeras mempertahankan pemain sayap tersebut.

Keputusan Conte membuat Kvaratskhelia kehilangan penghasilan super jumbo sebesar 11 juta euro per tahun yang ditawarkan oleh PSG.