Punya Julukan The Machine, Artem Dovbyk Menolak Dibandingkan Dengan Lukaku

RADAR PANGANDARAN.COM – Pemain baru AS Roma, Artem Dovbyk, menolak dibandingkan dengan Romelu Lukaku, yang menjadi juru gedor andalan musim lalu.

Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Dovbyk mengaku memutuskan bergabung dengan Roma setelah berbicara dengan pemilik klub, Dan Friedkin.

Pembicaraan tersebut membuatnya merasa dihargai dan yakin dengan proyek jangka panjang yang sedang direncanakan oleh Giallorossi.

“Saya memutuskan bergabung setelah berbicara dengan Dan Friedkin. Saya merasa nyaman, dan dia membuat saya merasa penting dengan menjelaskan apa yang diharapkan dari saya,” kata Dovbyk.

“Saya juga berbicara dengan De Rossi dan Ghisolfi, yang menjadi faktor penting dalam keputusan ini. Sebelumnya, saya belum pernah berbicara dengan pemilik klub, jadi ini adalah momen yang sangat berarti,” lanjutnya.

“Mereka menjelaskan proyek jangka panjang kepada saya. Saya percaya pada mereka, dan mereka percaya pada saya. Roma sedang berinvestasi besar dan ingin mencapai prestasi besar,” sambungnya.

“Saya yakin masa depan saya cerah,” tegasnya.

Dovbyk juga menolak dibandingkan dengan Lukaku dan menjelaskan asal-usul julukannya, “The Machine,” yang diberikan oleh teman-temannya karena dedikasinya dalam berlatih di gym.

Dia mengakui menghormati Romelu Lukaku sebagai salah satu penyerang terbaik di Eropa, namun ingin dikenal dengan kemampuannya sendiri, bukan sebagai “penerus Lukaku”.

“Julukan The Machine muncul karena saya suka berlatih di gym dan teman-teman sering melihat saya di sana, jadi mereka memanggil saya begitu,” ujarnya.