“Ada seorang direktur (Monchi, red) yang awalnya membuat saya merasa penting, tetapi pada akhirnya ia ingin menjual saya tanpa memberi tahu apa pun,” jelasnya.
“Saya tidak ingin berada di tempat dengan seseorang yang tidak saya sukai, jadi saya memutuskan untuk pergi,” lanjutnya.
“Yang lebih mengejutkan adalah mengetahui bahwa Monchi pergi enam bulan kemudian. Seandainya saya tahu itu, saya pasti akan tetap bertahan di Roma,” sesalnya.
“Mungkin kesedihan saya karena meninggalkan Roma begitu besar, sehingga pendekatan saya di Inter mungkin disalahpahami,” tuturnya.
“Awalnya, mereka bertanya apakah saya senang berada di Inter, dan saya menjawab bahwa saya senang, tetapi kesedihan saya karena meninggalkan Roma jauh lebih besar,” pungkas Nainggolan.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM - Eliano Reijnders mengungkapkan perasaannya setelah menjalani debut bersama Timnas Indonesia. Eliano Reijnders mengakui…
RADARPANGANDARAN.COM - Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes turut menanggapi keputusan kontroversi wasit pada pertandingan melawan…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Mees Hilgers ternyata sudah mengetahui tentang pemain FC Copenhagen Kevin Diks yang…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Pesan yang disampaikan Eliano Reijnders "Tijjani, Tunggu Aku di Piala Dunia" mendapat…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga jengkel melihat postingan federasi sepak bola Bahrain…
RADAR PANGANDARAN.COM – Pelatih kawakan Claudio Ranieri meyakini bahwa Inter Milan tetap menjadi favorit utama…
This website uses cookies.