Postingan tersebut jelas ditujukan kepada Di Canio, mengingat insiden lama tersebut lebih serius daripada tindakan yang dilakukan oleh Leao.
Namun, Leao kemudian menghapus postingan tersebut karena foto yang digunakan ternyata berasal dari akun pengguna yang menggunakan nama yang menghina presiden AC Milan, Gerry Cardinale.
Paolo Di Canio, mantan kapten Lazio, pernah melakukan tindakan kontroversial dengan memberikan salut Romawi dalam derby melawan AS Roma pada 6 Januari 2005.
Dalam laga tersebut, Di Canio mencetak gol pembuka untuk Lazio yang akhirnya mengalahkan AS Roma dengan skor 3-1.
Di Canio kemudian berkomentar bahwa perayaannya tidak terkait dengan pandangan politik apapun. Namun, pada Maret 2005, setelah dibawa ke komisi disiplin, Di Canio dan Lazio didenda 10 ribu euro atas insiden tersebut.
Sementara itu, surat kabar Italia, La Gazzetta dello Sport, melaporkan bahwa AC Milan tidak akan memberikan sanksi kepada Theo Hernandez dan Rafael Leao.
Seperti diketahui, Theo Hernandez dan Rafael Leao menolak untuk bergabung dengan rekan-rekannya saat mendengarkan instruksi dari pelatih Paulo Fonseca dalam laga tandang ke Lazio.
RADARPANGANDARAN.COM - Seiring berkembangnya teknologi, kebutuhan akan laptop yang tidak hanya tipis dan ringan, tetapi…
RADARPANGANDARAN.COM - Samsung tampaknya sedang mempersiapkan kehadiran HP murah terbaru mereka, Samsung Galaxy M16 5G,…
RADARPANGANDARAN.COM - Oppo A5 Pro segera meluncur dan mulai mencuri perhatian publik. Informasi dari platform…
RADARPANGANDARAN.COM - POCO kembali hadir dengan inovasi terbaru lewat seri POCO F7, yang kabarnya akan…
RADARPANGANDARAN.COM - MediaTek baru saja meluncurkan chipset terbaru mereka, Dimensity 8400, yang menjadi sorotan di…
RADARPANGANDARAN.COM - Oppo kembali menghadirkan inovasi dengan mengumumkan peluncuran Oppo Reno 13 Series secara global.…
This website uses cookies.