Selain mengecam tindakan pemain, Ferry Paulus menegaskan pihaknya menyoroti kepemimpinan wasit.
Dia menyampaikan apabila terbukti melakukan pengaturan pertandingan maka wasit tersebut harus mendapat hukuman yang setimpal.
Menurutnya, siapapun yang melanggar komitmen fair play tidak boleh diberi ampun. Dia berharap pemain ataupun wasit yang terlibat pada peristiwa itu ditindak tegas demi terciptanya integritas.
Baca Juga:Napoli Kuasai Puncak Klasemen, Conte Enggan Bicarakan Scudetto
Langkah PT LIB pasca kejadian memalukan di PON Aceh-Sumut
Ferry menyampaikan tidak ada wasit Liga 1 yang ditugaskan pada pertandingan sepak bola PON.
Meski demikian, pihaknya memberi perhatian serius pada kepemimpinan wasit untuk ajang olahraga 4 tahunan itu.
Dia menyampaikan PT LIB siap mendukung pagelaran PON pada tahun berikutnya. Bahkan, dia menawarkan bantuan dalam penyediaan teknologi VAR serta perangkatnya.
Baca Juga:Ini Jadwal Persib vs Port FC dan Lawan Persija Jakarta
Dia menjelaskan langkah itu dilakukan sebagai bentuk dukungan PT LIB dalam penyelenggaraan sepak bola berkualitas.
Dia menyampaikan PT LIB selalu menyeleksi wasit yang berkualitas dan punya integritas untuk ditugaskan pada kompetisi Liga 1 maupun Liga 2.