Ini bukan pertama kalinya Commisso dan Fiorentina secara umum menyerang beberapa klub besar di liga, terutama klub-klub dari Milan.
Manajemen keuangan klub-klub besar Serie A seperti Juventus, Inter, dan Milan telah menghadapi kritik karena cara mereka mengelola keuangan, terutama terkait dengan utang besar dan pengeluaran tinggi untuk gaji serta pembelian pemain.
Menurut laporan yang disusun oleh Calcio e Finanza, Inter Milan menjadi tim Serie A dengan total pembayaran gaji tertinggi, sebesar €141,7 juta untuk para pemainnya.
Juventus berada di posisi kedua dengan €111,7 juta, AC Milan di tempat ketiga dengan €104,3 juta, disusul oleh AS Roma di urutan keempat dengan total gaji €89,9 juta, dan Napoli melengkapi posisi lima besar.
Fiorentina sendiri berada di tempat ketujuh dengan total pembayaran sebesar €61,6 juta. Hal yang mengejutkan adalah Como, tim promosi, berada di posisi kesepuluh dengan tagihan gaji sebesar €38,1 juta.
Rincian Tagihan Gaji Klub Serie A 2024-2025:
Inter Milan: €141,7 juta
Juventus: €111,7 juta
AC Milan: €104,3 juta
AS Roma: €89,9 juta
Napoli: €82,9 juta
Lazio: €68,2 juta
Fiorentina: €61,6 juta
Atalanta: €59,2 juta
Torino: €46,1 juta
Como: €38,1 juta
Bologna: €36,1 juta
Monza: €35 juta
Genoa: €31,3 juta
Udinese: €28,2 juta
Parma: €25,2 juta
Cagliari: €24,1 juta
Lecce: €21,5 juta
Empoli: €20,4 juta
Venezia: €19,4 juta
Hellas Verona: €18 juta
Page: 1 2
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Vietnam makin ketar-ketir, Timnas Indonesia bisa saja menyalip di ranking FIFA. Peluang…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Suporter Garuda, ayo ketahui link live streaming Timnas Indonesia vs Bahrain di…
RADAR PANGANDARAN.COM - Pangandaran selalu menjadi pilihan menarik bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan…
TASIKMALAYA, RADARPANGANDARAN.COM - Mari ketahui daftar lowongan kerja di Tasikmalaya yang sedang dibuka hari ini…
RADAR PANGANDARAN.COM — Rumah Solusi Himatera Indonesia melalui program Saber Sahabat Jiwa terus memperkuat upaya…
RADAR PANGANDARAN.COM — DPRD Kabupaten Pangandaran kembali dipimpin oleh Asep Noordin dan M Taufiq Martin…
This website uses cookies.