RADAR PANGANDARAN.COM – Arrigo Sacchi menyarankan pemilik AC Milan untuk turun tangan menyelesaikan masalah antara pelatih Paulo Fonseca dengan Theo Hernandez dan Rafael Leao.
Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Sacchi mengulas awal musim buruk Milan yang hanya meraih 2 poin dalam tiga laga pembuka Serie A.
Ia bahkan mengaku sempat tertipu oleh penampilan AC Milan di babak pertama saat menghadapi Lazio.
Namun, begitu memasuki babak kedua, ia merasa permainan Rossoneri sangat mengkhawatirkan karena mereka tidak bermain sebagai sebuah tim.
“Saya sempat tertipu saat melihat babak pertama melawan Lazio, ketika tim tampak bergerak dengan cukup baik,” ujar Sacchi.
“Tapi babak kedua benar-benar mengerikan. Tim ini sama sekali tidak bermain sebagai kesatuan,” tambahnya.
“Tidak ada pressing sama sekali, meskipun di Italia memang hanya sedikit tim yang benar-benar melakukan pressing dengan baik,” jelasnya.
“Mereka melakukannya setengah hati, dan itu tidak membuat lawan kelelahan sama sekali,” lanjut Sacchi.
Sacchi kemudian membahas tindakan Rafael Leao dan Theo Hernandez yang menolak bergabung dengan tim untuk mendengarkan arahan dari pelatih Fonseca.
Ia tidak percaya dengan alasan bahwa mereka tidak membutuhkan jeda pendinginan, mengingat mereka adalah satu-satunya pemain yang berdiri terpisah dari pelatih.
Sacchi menyarankan agar pemilik AC Milan mengambil langkah yang mirip dengan yang dilakukan Silvio Berlusconi di masa lalu, ketika ia mengumpulkan seluruh pemain dan meminta mereka mengikuti metode pelatihannya.
