Ia tidak percaya dengan alasan bahwa mereka tidak membutuhkan jeda pendinginan, mengingat mereka adalah satu-satunya pemain yang berdiri terpisah dari pelatih.
Sacchi menyarankan agar pemilik AC Milan mengambil langkah yang mirip dengan yang dilakukan Silvio Berlusconi di masa lalu, ketika ia mengumpulkan seluruh pemain dan meminta mereka mengikuti metode pelatihannya.
“Ketika hal seperti ini terjadi, klub tampaknya tidak hadir,” sesal Sacchi.
“Ketika saya tiba di Milan, Silvio Berlusconi memanggil seluruh skuad dan berbicara selama tepat 27 detik,” kenangnya.
“Berlusconi mengatakan: ‘Sacchi memiliki kepercayaan penuh saya. Mereka yang mengikutinya akan tetap tinggal, dan mereka yang tidak, bisa pergi. Selamat bekerja, semuanya,’” ujar Sacchi mengingat.
Terakhir, Sacchi mengakui bahwa Fonseca memiliki tugas besar untuk memberikan karakter pada tim ini dan berharap para pemain baru dapat cocok dengan filosofi permainan yang ia usung.
“Fonseca harus memberi karakter pada tim ini, dengan harapan bahwa para pemain baru lebih sesuai dengan jenis sepak bola yang ingin dia mainkan,” tutupnya.
Rossoneri pernah menjadi klub dengan trofi internasional terbanyak di dunia berkat sentuhan tangan dingin Sacchi dan Capello, serta Carlo Ancelotti, kini tampak kesulitan bangkit di bawah asuhan Paulo Fonseca.
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM - Mitra10 Bandung buka lowongan pekerjaan untuk 14 posisi. Lowongan pekerjaan di Mitra10…
JAKARTA, RADARRPANGANDARAN.COM - Netizen Jepang menyampaikan dukungan untuk Timnas Indonesia setelah viral kejadian kontroversi wasit…
TASIKMALAYA, RADARPANGANDARAN.COM - Ketahui info loker Tasikmalaya, DEPO SS Bangunan buka lowongan kerja untuk lulusan…
RADARPANGANDARAN.COM - Eliano Reijnders mengungkapkan perasaannya setelah menjalani debut bersama Timnas Indonesia. Eliano Reijnders mengakui…
RADARPANGANDARAN.COM - Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes turut menanggapi keputusan kontroversi wasit pada pertandingan melawan…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Mees Hilgers ternyata sudah mengetahui tentang pemain FC Copenhagen Kevin Diks yang…
This website uses cookies.