Satgas Anti Mafia Tangkap Pemimpin Curva Nord Inter Milan dan Curva Sud AC Milan

RADAR PANGANDARAN.COM – Satgas Anti Mafia dari Kejaksaan Kota Milan menangkap sejumlah pemimpin Curva Nord Inter Milan dan Curva Sud AC Milan pada Senin dini hari, 30 September 2024.

Dilansir dari Calciomercato, kepolisian telah menangkap 19 pemimpin ultras dari kedua kelompok tersebut, dengan 16 orang di antaranya langsung ditahan, sementara 3 lainnya dikenakan tahanan rumah.

Operasi besar-besaran ini dipimpin oleh tim mobile yang dikoordinasikan oleh Alfonso Iadevaia dan terkait dengan penyelidikan yang dilaksanakan oleh Direzione Distrettuale Antimafia (DDA) dari Kejaksaan Kota Milan.

DDA adalah bagian dari Kejaksaan Milan yang bertanggung jawab untuk menyelidiki dan menuntut kejahatan yang terkait dengan organisasi kriminal, khususnya yang memiliki karakteristik mafioso.

Tugas utama DDA mencakup penanganan kasus-kasus seperti organisasi mafia, pemerasan, perdagangan narkoba, dan kejahatan terorganisir lainnya.

Kejahatan yang diduga dilakukan oleh para pemimpin ultras dari Inter dan AC Milan antara lain adalah pembentukan organisasi untuk melakukan kejahatan dengan pemberatan metode mafioso, pemerasan, dan penganiayaan.

Kepolisian Milan menjelaskan: “Para tersangka hampir semuanya terkait dengan kelompok ultras dari dua tim besar Milan, dan kejahatan yang mereka lakukan terkait dengan bisnis dalam konteks sepak bola.”

Tokoh-tokoh utama Curva Sud AC Milan yang ditangkap antara lain Francesco dan Luca Lucci, serta seorang pengikut setia mereka bernama Islam Hagag, yang berusia 35 tahun.