Okafor terlihat jauh lebih baik dari Jovic, baik secara fisik maupun mental, tetapi tidak bagi pelatih asal Portugal tersebut.
Ia merasa Noah lebih baik saat bebas melepaskan kekuatannya dan kecepatannya dari lini tengah yang semakin menipiskan peluangnya untuk bermain sejak awal saat menghadapi Parma.