Walikota Roma, Roberto Gualtieri, menyampaikan pesan belasungkawanya melalui media sosial: “Seluruh dunia olahraga Roma memberikan penghormatan kepada Sven-Göran Eriksson, seorang pelatih hebat yang meninggalkan jejak tak terhapuskan dalam sejarah sepak bola dunia dan khususnya sepak bola Roma, terutama dengan memimpin Lazio memenangkan Scudetto.”
“Kehidupannya yang berdampingan dengan tumor yang terus menyerangnya adalah contoh martabat, cinta, dan keberanian yang menggerakkan seluruh dunia,” lanjutnya.
Sementara itu, mantan anak asuhnya di Lazio, Marcelo Salas, menyampaikan rasa terima kasihnya dengan menulis, “Terima kasih atas segalanya, Tuan,” sambil menerbitkan foto perayaan gelar Scudetto bersama Eriksson, Simeone, dan Veron.
AS Roma juga menyampaikan pesan duka atas meninggalnya mantan pelatih mereka yang melatih dari tahun 1984 hingga 1987 dan memenangkan Piala Italia: “Pikiran kami tertuju pada keluarganya di saat yang menyedihkan ini.”