RADAR PANGANDARAN.COM – Merih Demiral dipastikan absen melawan Belanda setelah melakukan selebrasi “Serigala Abu-Abu” saat mengalahkan Austria di babak 16 besar.
Bek Turki tersebut merayakan dua gol penentu melawan Austria dengan melakukan gerakan serigala dengan mengangkat kedua tangannya.
Tindakannya tersebut akhirnya menghadapi konsekuensi serius menjelang perempat final Euro 2024 melawan Belanda pada Minggu, 7 Juli pukul 02.00 WIB.
Gerakan “Serigala Abu-Abu” yang dia lakukan merupakan simbol dari sebuah gerakan ekstremis sayap kanan dan nasionalis di Turki, dan telah dilarang oleh UEFA seperti semua simbol politik lainnya.
UEFA telah membuka penyelidikan terhadap insiden tersebut dan memberikan sanksi 2 laga untuk Demiral.
Surat kabar Jerman, Bild, melaporkan bahwa Demiral akan didiskualifikasi selama dua hari, tetapi Federasi Sepak Bola Turki dengan tegas membantah laporan ini.
Pengacara Demiral akan membela pemain nomor 3 tersebut, dan Presiden Federasi, Mehmet Büyükekşi, dikabarkan sudah meminta banding ke CAS.
Namun, Fabrizio Romano melaporkan Demiral resmi disanksi 2 laga yang membuat mimpi Turki ke semifinal bisa dihancurkan oleh Belanda.
RADARPANGANDARAN.COM - Kebiasaan buang air kecil terlihat sederhana, tetapi posisi tubuh saat melakukannya memberi dampak…
RADARPANGANDARAN.COM - Produsen plastik sejak lama menggunakan Bisphenol A (BPA) untuk membuat plastik polikarbonat yang…
RADARPANGANDARAN.COM- Rutinitas skincare bisa terasa membingungkan bagi banyak orang, apalagi bagi pemula yang baru ingin…
RADARPANGANDARAN.COM- Kabupaten Pangandaran bukan hanya terkenal dengan keindahan pantainya, tetapi juga memiliki ikon laut yang…
RADARPANGANDARAN.COM - Bagi seorang Muslim, kesempatan untuk menunaikan ibadah umroh adalah anugerah besar yang tidak…
RADARPANGANDARAN.COM- Masalah lingkungan dunia semakin memprihatinkan dari tahun ke tahun, perubahan iklim, polusi, dan kerusakan…
This website uses cookies.