RADAR PANGANDARAN.COM – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengakui bahwa bantuan tiket merupakan bagian dari hubungan khusus antara klub dengan Curva Nord.
Simone Inzaghi menjadi tokoh pertama dari dunia sepakbola yang diperiksa oleh Kejaksaan Milan dalam penyelidikan “Doppia Curva” oleh Direktorat Anti-Mafia (DDA).
Pemanggilan ini merupakan tindak lanjut dari penangkapan 19 pemimpin ultras Inter dan Milan, yang mengakibatkan runtuhnya kepemimpinan Curva Nord Inter dan Curva Sud Milan.
Inzaghi diperiksa sebagai saksi oleh tim dari Satuan Mobile selama sekitar satu jam karena dianggap mengetahui beberapa fakta kunci.
Selama pemeriksaan, pelatih diminta untuk memberikan penjelasan terkait hubungan yang terungkap dari penyadapan percakapan dengan beberapa tersangka yang merupakan bagian dari kepemimpinan Curva Nord Inter.
Menurut sumber yang dekat dengan penyelidikan, kesaksian pelatih Nerazzurri tersebut dijelaskan sangat panjang dan lengkap.
Inzaghi juga dimintai keterangan mengenai penyadapan percakapan teleponnya dengan Marco Ferdico, mantan pimpinan Curva Nord.
Dalam pernyataannya kepada penyidik, Inzaghi menegaskan bahwa ia tidak merasa terancam, meskipun ada permintaan dari Ferdico, namun tidak ada ancaman atau intimidasi yang diterima.