RADAR PANGANDARAN.COM – Bek baru AC Milan asal Serbia, Strahinja Pavlovic, bisa disebut sebagai penerus Jaap Stam yang “tak kenal rasa takut”.
Pavlovic resmi bergabung dengan Milan dari Red Bull Salzburg dalam transfer senilai total 20 juta euro dan sudah mulai berlatih di Milanello.
Dalam wawancara pertama dengan Milan TV, ia mengaku, “Strahinja berarti ‘tanpa rasa takut’ dan saya suka nama saya, karena itu menggambarkan saya dengan baik.”
Pavlovic juga menyebutkan permainannya terinspirasi dari bek legendaris AC Milan di masa lalu seperti Maldini, Stam, dan Nesta, serta sangat mengidolai mantan bek Manchester United, Vidic.
“Mereka fantastis, tetapi sayangnya saya terlalu muda untuk mengikuti mereka. Bagi saya, ketiganya luar biasa,” ucapnya.
“Siapa yang paling menginspirasi saya? Bagi saya, itu Vidic. Menurut saya, dia bek yang sangat kuat dengan gaya bermainnya,” lanjutnya.
“Saya mengamati dia sejak saya muda dan selalu mengikuti perkembangannya. Dia adalah inspirasi bagi saya,” sambungnya.
Pavlovic juga menyebutkan pentingnya memiliki karakter pemenang di ruang ganti dan sangat senang akan bertemu lagi dengan mantan rekannya, Noah Okafor.
“Tentu saja saya senang bisa bermain bersama Noah lagi. Kami bermain bersama selama dua musim dan memiliki hubungan yang baik,” ujarnya.
Ia juga mengaku sangat bangga akan mewarisi nomor punggung 31, yang dulunya dipakai oleh Jaap Stam, salah satu bek paling tangguh AC Milan.
“Itu adalah nomor legendaris, dan saya bangga bisa mengenakan nomor 31. Saya juga memakai nomor ini di Salzburg, dan saya sangat menyukainya,” tuturnya.
