Durasi streaming yang terlalu lama berpotensi mengganggu pola tidur dan produktivitas sehari-hari.
Selain itu, penghentian sementara fitur TikTok Live pada beberapa wilayah sempat berdampak bagi UMKM yang memanfaatkan platform tersebut untuk promosi.
Peristiwa ini memaksa pelaku industri mencari diversifikasi platform agar tidak bergantung pada satu kanal.
Masa Depan Streaming Esports
Streaming YouTube dan TikTok akan terus menjadi pendorong utama pertumbuhan esports. Inovasi fitur seperti integrasi AI, filter interaktif, hingga personalisasi konten diprediksi akan semakin meningkatkan pengalaman penonton.
Dengan dukungan teknologi ini, penonton bisa merasakan pengalaman lebih imersif seolah berada langsung di arena pertandingan.
Selain inovasi teknis, tren mobile gaming juga akan menjaga relevansi platform streaming. Karena mayoritas gamer Indonesia bermain lewat perangkat mobile, TikTok dan YouTube tetap menjadi pilihan utama dalam mengakses konten esports.
Streaming YouTube dan TikTok pada 2025 terbukti mempercepat pertumbuhan industri esports. Dari peningkatan jam tonton, penguatan komunitas, hingga peluang monetisasi, kedua platform ini membentuk ekosistem digital yang semakin solid.
Meski ada tantangan, manfaat yang diberikan lebih besar karena streaming mampu menghadirkan hiburan, peluang karier, serta penguatan brand di ranah global.
Dengan tren positif ini, industri esports Indonesia memiliki peluang besar untuk terus tumbuh dan bersaing di kancah dunia.
Oleh karena itu, baik penonton, kreator, maupun sponsor perlu terus beradaptasi dengan perkembangan streaming agar dapat meraih manfaat maksimal dari era digital ini.