Deretan Nama Potensial
Beberapa nama sudah mulai dipantau. Mereka tersebar di berbagai posisi. Miliano Jonathans (FC Utrecht). Pemain sayap berdarah Depok. Cepat. Kreatif. Usia 21 tahun. Cocok untuk sisi kanan Garuda Muda.
Kayne van Oevelen (FC Fallend). Kiper jangkung. Tinggi 199 cm. Memiliki darah Indonesia dari keluarga Bleavers. Potensial menjadi penjaga gawang masa depan.
BACA JUGA:Â Jejak Simon Tahamata yang Ditunjuk PSSI sebagai Kepala Pemandu Bakat Sepak Bola Nasional
Mauro Zijlstra (FC Volendam). Striker berdarah Bandung. Sedang dalam proses naturalisasi. Cepat. tajam. Pandai membuka ruang. Bisa menjadi pemecah kebuntuan.
Rena Mons (Bayern Leverkusen). Bek tangguh kelahiran Jakarta. Tak punya darah Indonesia. Namun memenuhi syarat naturalisasi. Kuat dalam duel dan tenang saat membangun serangan.
Julian Oerip (AZ Alkmaar). Gelandang keturunan Surabaya. Baru 18 tahun usianya. Punya visi dan ketenangan luar biasa. Disebut sebagai calon penerus Tijjani Reijnders.
Delano van der Heijden. Gelandang berdarah Maluku. Dikenal cerdas. Punya kontrol bola mumpuni. Pernah masuk radar Piala Dunia U-17.
BACA JUGA:Â YESS Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 di Jawa Barat Diperpanjang
Nama-nama ini bukan hanya catatan scouting biasa. Mereka adalah masa depan sepak bola Indonesia. Dengan tangan yang tepat, potensi mereka bisa berkembang jadi kekuatan besar.
Masa Depan Sepak Bola Indonesia
Kehadiran Simon Tahamata adalah awal dari proyek besar persepakbolaan Indonesia. Dia membawa sistem, jaringan dan dedikasi. Bukan hanya soal reputasi. Namun juga integritas. Dia menghubungkan akademi Eropa dengan stadion-stadion Indonesia.