RADAR PANGANDARAN.COM – Megabintang Al Nassr, Cristiano Ronaldo, dikabarkan enggan bermain di Iran karena khawatir akan serangan balasan dari Israel.
Tingginya tensi konflik di Timur Tengah setelah Iran menyerang Israel dengan rudal hipersonik ternyata membahayakan jalannya kompetisi Liga Champions Asia.
Menurut laporan Calciomercato, Al Nassr, klub asal Arab Saudi yang diperkuat Ronaldo, berencana meminta Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk memindahkan pertandingan yang seharusnya digelar pada 22 Oktober di Teheran, ibu kota Iran, melawan Esteghlal, ke wilayah netral.
Alasan utamanya adalah kekhawatiran terkait serangan Iran terhadap Israel baru-baru ini dan kemungkinan adanya serangan balasan.
“Kami sedang memantau situasi dan akan bekerja dalam beberapa hari ke depan untuk memindahkan pertandingan ke tempat netral,” ujar seorang sumber dari dalam Al Nassr kepada Al Riyadiya.
Namun, sumber yang identitasnya tidak diungkapkan tersebut menyatakan bahwa hingga kini belum ada permintaan resmi untuk menunda atau memindahkan pertandingan.
“Kami belum mengajukan permintaan resmi kepada AFC untuk memindahkan pertandingan kontinental yang telah lama dinanti,” ungkap sumber anonim tersebut.