Pemindahan pertandingan yang melibatkan klub-klub asal Iran bukanlah hal baru dan bisa saja terjadi lagi.
Pada tahun 2016, AFC memutuskan bahwa pertandingan antara klub Saudi dan Iran harus dimainkan di wilayah netral, kebijakan yang tetap berlaku hingga edisi terakhir Liga Champions Asia.
Saat itu, tim-tim Arab Saudi memilih Qatar sebagai tempat pertandingan, sementara klub-klub Iran memilih Muscat, ibu kota Oman, dan Dubai di Uni Emirat Arab sebagai lokasi pertandingan mereka.
Sementara itu, Saluran 12 Israel melaporkan bahwa “tanggapan keras” terhadap serangan Iran sedang direncanakan dan diperkirakan akan terjadi “dalam beberapa hari.”
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dijadwalkan mengadakan pertemuan keamanan tingkat tinggi untuk membahas rinciannya pada Kamis malam, demikian dilaporkan The Times of Israel.
“Israel akan menuntut harga yang mahal dari rezim ayatollah,” kata seorang sumber kementerian, seraya menambahkan bahwa tanggapan tersebut sedang dikoordinasikan dengan pemerintahan Presiden AS Joe Biden.
Disisi lain, para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) telah menyatakan “keprihatinan mendalam” dan mendesak “penahanan diri” oleh semua pihak dalam konflik Timur Tengah yang semakin meningkat.