oleh

Terharu, 3 Legenda Hidup Persib Kembali ke Stadion, Adeng Hudaya: ’Gregetan Kaki Saya Ingin Bermain’

Mereka terharu dan Bahagia berada di antara puluhan ribu Bobotoh.

“Hati saya berbunga-bunga dan teringat bahwa dulu saya yang di situ (bermain di lapangan),” tutur Adeng Hudaya dengan mata berbinar.

“Terus terang, kaki saya geregetan ingin ikut bermain,” tambah kapten Persib pada rentang 1985-1993 ini.

Bersama Persib Bandung, Adeng Hudaya mengangkat trofi juara Kompetisi Perserikatan 1986 dan 1989/1990.

Adeng pung berterima kasih atas undangan silaturahmi dari Persib.
“Selain dengan manajemen klub, kita juga bisa bersilaturahmi dengan mantan pemain lain (Dede dan Kosasih) serta Bobotoh di tribun,” tutur Adeng yang lumayan banyak harus melayani permintaan berfoto bareng dari Bobotoh yang masih mengenalnya dengan baik.

Legenda Persib lainnya, Kosasih mengaku sudah 30 tahun tak menginjakkan kaki di stadion untuk menyaksikan langsung pertandingan Persib.

“Jujur, melihat dan merasakan atmosfer di stadion, rasanya saya ingin muda lagi,” kata Kosasih yang kini aktif sebagai pelatih pemain usia dini ini.

Adapun Dede Rosadi sangat terhormat diundang Persib Bandung sehingga bisa kembali menyaksikan Persb langsung di stadion.

“Senang bisa bernostalgia merasakan kembali sensasi dan suasana di stadion seperti dulu,” ujarnya.