JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM – Timnas Bahrain menolak bertanding di Jakarta pada kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia, Maret 2025 mendatang.
Timnas Bahrain sudah mengajukan permohonan kepada AFC terkait keberatan menjalani pertandingan di Indonesia.
Bahkan dalam pernyataan resminya, federasi sepak bola Bahrain atau yang disebut BFA meminta pertandingan melawan Garuda Nusantara digelar di tempat netral.
Permohonan yang dilayangkan kepada AFC itu mendapat respons dari PSSI. Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha memastikan pihaknya menjamin keamanan dan keselamatan tim tamu yang datang ke Indonesia.
Menurut Ratu Tisha, seluruh jajaran PSSI akan bekerja sesuai dengan regulasi yang ada.
Bahkan, kata dia, Indonesia selalu mendapat testimoni positif dari tim tamu.
Ratu menyebut penilaian positif itu bisa dicapai karena seluruh jajaran PSSI dan pelaksana pertandingan mematuhi regulasi yang ada.
“Betul-betul, jadi masukkan dari tamu selalu positif terkait pelayanan dari kami, sesuai dengan regulasi yang ada,” katanya dikutip dari vivagoal, Senin 21 Oktober 2024.
Lebih lanjut, dia memastikan pihaknya, panitia pelaksana pertandingan dan suporter Indonesia siap menyambut tim tamu pada setiap laga kandang Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Itulah budaya kita yaitu keramahtamahan yang memang ada di darah daging kita. Jadi kita tidak perlu khawatir tentang itu,” jelasnya.
Bahrain harus bertandang ke Indonesia
Tidak ada alasan untuk The Reds menolak bertanding di Jakarta. Masing-masing tim nasional sudah diberikan jatah kandang dan tandang di putaran ketiga.
