Hingga saat ini, anggota Komite Eksekutif UEFA, Michele Uva, menyebut bahwa hanya Stadion Allianz milik Juventus di Torino yang memenuhi syarat untuk menjadi tuan rumah turnamen tersebut.
Secara teknis, kedua keputusan tersebut (final Liga Champions dan Euro 2032) tidak saling berkaitan. Namun, karena Stadion San Siro seharusnya menjadi salah satu venue yang ditunjuk, hal ini bisa mempengaruhi keputusan UEFA mengenai tuan rumah Euro mendatang.
Sementara itu, terkait final Liga Champions 2027, UEFA akan menjalankan proses penunjukan lokasi baru, yang rencananya akan diumumkan pada Mei/Juni 2025.
Bagi Italia, masih harus dilihat apakah FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) akan mampu “mempertahankan” penunjukan tersebut dengan mengalihkan final dari Milan ke Roma.
Namun, ini bukanlah proses otomatis, sehingga FIGC harus bekerja keras meyakinkan UEFA, mengingat pengalaman mereka dalam mengelola Stadion Olimpico yang terakhir digunakan pada fase grup Euro 2020.
Menariknya, Corriere della Sera melaporkan bahwa AC Milan dan Inter Milan tampaknya tidak terlalu kecewa dengan keputusan UEFA ini.
Kedua klub tidak tertarik menyelenggarakan acara besar di San Siro dengan latar belakang proyek konstruksi stadion baru yang sedang berlangsung.