RADAR PANGANDARAN.COM – Seperti yang diperkirakan, UEFA telah secara resmi mencabut penunjukan kota Milan sebagai tuan rumah final Liga Champions untuk tahun 2027.
Dalam siaran pers yang dikeluarkan di sela-sela rapat Komite Eksekutif yang diadakan di Praha, UEFA menjelaskan bahwa kota Milan tidak dapat menjamin kesiapan Stadion San Siro untuk menyelenggarakan laga final karena adanya kemungkinan proyek konstruksi.
“Kota Milan tidak dapat menjamin bahwa Stadion San Siro dan area sekitarnya tidak akan terkena dampak dari pekerjaan renovasi pada periode berlangsungnya final kompetisi kontinental tertinggi,” demikian bunyi pernyataan UEFA.
Seperti diketahui, Inter Milan dan AC Milan saat ini sedang mempertimbangkan kemungkinan membangun stadion baru di area San Siro, daripada melakukan renovasi besar-besaran di stadion yang ada.
Saat ini, klub dan pemerintah kota sedang menunggu tanggapan dari Agen Pajak terkait nilai ekonomi dari proyek tersebut, meskipun belum ada kepastian mengenai hasil akhirnya.
Situasi ini juga menimbulkan keraguan terhadap rencana penunjukan Italia-Turki sebagai tuan rumah bersama untuk Euro 2032 mendatang.
Hingga saat ini, anggota Komite Eksekutif UEFA, Michele Uva, menyebut bahwa hanya Stadion Allianz milik Juventus di Torino yang memenuhi syarat untuk menjadi tuan rumah turnamen tersebut.
Secara teknis, kedua keputusan tersebut (final Liga Champions dan Euro 2032) tidak saling berkaitan. Namun, karena Stadion San Siro seharusnya menjadi salah satu venue yang ditunjuk, hal ini bisa mempengaruhi keputusan UEFA mengenai tuan rumah Euro mendatang.
