RADAR PANGANDARAN.COM – Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, tampaknya akan memaksa Ruben Loftus-Cheek untuk beradaptasi sebagai gelandang bertahan dalam taktik barunya untuk musim ini.
Musim pertama Ruben Loftus-Cheek di AC Milan bisa dianggap sukses; mantan pemain Chelsea ini mencetak 6 gol di Serie A dan 4 gol di Liga Europa.
Musim lalu, pelatih Stefano Pioli menjadikannya pusat permainan Milan di lini tengah berkat kemampuannya melakukan penetrasi ke area penalti.
Pioli juga sering menempatkannya sebagai trequartista karena gelandang asal Inggris ini memiliki kemampuan bergerak cepat dalam serangan.
Namun, dalam sepak bola, segalanya bisa berubah dengan cepat. Kini, Loftus-Cheek menghadapi tantangan taktik yang berbeda di bawah pelatih baru, Paulo Fonseca.
Meski Fonseca menggunakan formasi yang sama dengan Pioli, yaitu 4-2-3-1, implementasinya di lapangan sangat berbeda.
Formasi Fonseca lebih dinamis dengan pemain sayap Milan yang kini bergerak lebih ofensif ke dalam lapangan, melakukan kombinasi, dan mencari peluang bermain satu-dua dengan rekan setim.
Penyerang Milan tidak hanya harus berada di dalam kotak penalti, tetapi juga berperan dalam mengalirkan bola, sementara bek sayap fokus pada koridor mereka.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM - Tahu telor, siapa yang tidak kenal dengan kuliner yang satu ini? Di Sidoarjo,…
RADARPANGANDARAN.COM - Pada akhir tahun 2024, Oppo kembali menarik perhatian penggemar teknologi di Indonesia dengan…
RADARPANGANDARAN.COM - Aplikasi perpesanan WhatsApp, yang dimiliki Meta, resmi menghentikan dukungan untuk beberapa perangkat lama…
RADARPANGANDARAN.COM - Jika Anda sedang mencari tempat makan yang menyajikan sate paling enak di Puncak…
RADARPANGANDARAN.COM - Kue tempel coklat menjadi pilihan camilan yang semakin populer belakangan ini. Kue ini…
RADARPANGANDARAN.COM - Bakso selalu menjadi salah satu makanan favorit banyak orang, dan kini ada satu…
This website uses cookies.