RADAR PANGANDARAN.COM – Virgil van Dijk menyebut bahwa bukan taktik Ronald Koeman yang jelek, tetapi Belanda kehilangan keinginan untuk menang jelang laga di babak 16 besar menghadapi Rumania pada 2 Juli pukul 23.00 WIB.
Kapten timnas Belanda, Virgil van Dijk, mengakui bahwa kritik terhadap timnya bisa dimaklumi, terutama karena mereka hanya bisa berhasil lolos ke babak 16 besar lewat jalur peringkat ketiga terbaik setelah kalah dari Austria.
Van Dijk merasa bahwa timnya mungkin terlalu melebih-lebihkan kemampuan mereka sendiri padahal tampil dengan performa yang sangat biasa.
Ia menegaskan bahwa masalah utama bukanlah taktik dari pelatih Ronald Koeman, melainkan hilangnya keinginan untuk menang.
“Saya bisa memahami kritik tersebut dengan sempurna,” kata Van Dijk dikutip dari Tuttomercato.
“Secara keseluruhan, segalanya bisa dan seharusnya berjalan lebih baik. Mungkin kami melebih-lebihkan diri kami sendiri,” lanjutnya.
“Ada banyak hal yang bisa dikatakan setelah kekalahan melawan Austria dan kami harus melakukan analisis mendalam,” ujarnya.
“Bukan taktik yang membuat segalanya menjadi salah, yang terpenting adalah hilangnya keinginan untuk menang, jadi kami membicarakannya dengan kata-kata kasar,” ungkapnya.
Terakhir, Van Dijk juga mengakui kesalahannya dalam gol ketiga dan penentu kemenangan Austria, dan berjanji untuk memperbaiki performanya saat menghadapi Rumania di babak 16 besar nanti.
“Saya tidak bodoh,” tuturnya.
“Saya juga tahu bahwa saya bisa dan harus berbuat lebih baik, dan itulah yang sedang saya kerjakan,” pungkasnya.