RADAR PANGANDARAN.COM – Yunus Musah mengaku kebingungan dengan taktik Paulo Fonseca, dengan mengatakan, “Saya tidak tahu apakah harus menekan tinggi atau bertahan.”
Kekalahan mengejutkan AC Milan dari Parma membuat media Italia, La Gazzetta dello Sport, mengamati bahwa beberapa pemain masih bingung dengan taktik yang diterapkan Fonseca.
Hal ini juga disorot oleh jurnalis Italia, Franco Ordine, setelah mendengar pernyataan Musah dalam wawancara usai pertandingan.
“Yang paling mengkhawatirkan adalah pernyataan Musah di akhir pertandingan. Dia mengatakan bahwa dia tidak tahu apakah harus menekan tinggi atau tetap bertahan di posisinya,” kata Ordine.
Musah sendiri tampil sangat buruk di lini tengah Milan, mendapatkan nilai 5 dari TMW, yang menilai sering kali kalah dalam duel satu lawan satu.
Meskipun bekerja keras sepanjang pertandingan, Musah terkadang terlihat bingung dan memberi terlalu banyak ruang bagi Parma.
Dalam konferensi persnya, Musah juga mengakui kebingungannya dengan taktik Fonseca dan menyebutkan bahwa lini belakang AC Milan sangat terbuka saat menghadapi serangan balik.
“Kadang-kadang, saya tidak tahu apakah harus menekan tinggi atau bertahan,” ujar Musah.