“Saya tidak kecewa dengan agen. Kenyataannya berbeda,” ujarnya.
“Ada agen yang menyelesaikan dan ada yang menciptakan masalah,” tuturnya.
“Realitas dan rumor bukanlah hal yang sama. Kami punya ide konkrit, kami berharap ini akan terwujud sesegera mungkin,” pungkasnya.
Dalam perkembangan terbaru, Joshua Zirkzee hampir akan bergabung dengan Manchester United, meski Milan telah berusaha keras.
Kesepakatan antara United dan Bologna sudah hampir rampung, dengan klub Inggris tersebut siap membayar klausul pelepasan sebesar 40 juta euro.
3 alasan yang membuat AC Milan gagal merekrut Zirkzee
Ada tiga alasan utama yang membuat Milan gagal merekrut Zirkzee sebagai pengganti Olivier Giroud.
Pertama, masalah komisi. Agen Zirkzee, Kia Joorabchian, meminta komisi sebesar 15 juta euro, yang dianggap terlalu tinggi oleh Milan.
Komisi ini akan menambah biaya operasi yang dianggarkan menjadi 17,25 juta euro per tahun. Meskipun Milan sudah mencapai kesepakatan dengan Bologna dan Zirkzee tentang durasi kontrak dan gaji, tuntutan Kia Joorabchian membuat negosiasi berakhir tanpa kesepakatan.
Kedua, keinginan Zirkzee sendiri. Meskipun Milan telah berbulan-bulan berusaha meyakinkan Zirkzee tentang pentingnya perannya dalam proyek Rossoneri, keinginan pemain tersebut untuk bergabung dengan Manchester United akhirnya menjadi penentu.
