Erik ten Hag, manajer United, memainkan peran penting dengan meyakinkan Zirkzee melalui beberapa percakapan telepon untuk memilih bergabung dengan timnya.
Ketiga, persaingan dari klub lain. Milan awalnya percaya bahwa mereka memiliki jalur preferensial dan ketersediaan total dari Zirkzee, namun minat dari klub lain seperti Arsenal dan Juventus juga mempengaruhi situasi.
Di bagian inilah kerja keras yang dilakukan oleh Erik ten Hag mulai dilakukan dengan menghubungi Joorabchian secara langsung dan berbicara melalui telepon.
Ten Hag jga terus merayu Joshua Zirkzee selama berminggu-minggu untuk menerima pinangan United dan mengingkari janjinya kepada AC Milan.
Dengan perkembangan ini, AC Milan harus mencari alternatif lain, seperti Alvaro Morata dari Atletico Madrid atau Romelu Lukaku dari Chelsea.