RADAR PANGANDARAN.COM – Zlatan Ibrahimovic dalam wawancaranya dengan The Athletic membagikan pandangannya tentang masa lalunya yang sering berpindah klub.
Ibra pernah memperkuat tim papan atas di Serie A, termasuk pindah dari Juventus ke Inter Milan dan akhirnya mengakhiri karir di AC Milan.
Baginya, bermain di banyak klub merupakan tantangan untuk keluar dari zona nyaman dan menguji diri di lingkungan baru dengan budaya dan bahasa yang berbeda.
“Apakah saya pindah klub untuk menghindari kebosanan, seperti mengganti tato? Tidak. Pindah klub adalah tantangan,” kata Ibra.
“Saya mengambil ransel saya dan datang ke kebun Anda. Budaya yang berbeda, bahasa yang berbeda, jauh dari rumah,” lanjutnya.
“Di kebun Anda, ibu Anda memasak untuk Anda, mencuci pakaian Anda, Anda memiliki segala yang Anda inginkan. Anda tumbuh dan lahir di sana. Jadi Anda berada dalam zona nyaman. Saya keluar dari zona nyaman saya dan menguji diri sendiri,” paparnya.
Ia juga menekankan bahwa dia tidak tertarik menjadi pelatih karena tanggung jawab dan beban kerja yang besar.
Sebagai gantinya, dia lebih suka berperan sebagai pemimpin yang memastikan struktur dan organisasi tim.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM - Beasiswa Bank Indonesia 2025 kembali dibuka untuk mendukung mahasiswa berprestasi agar dapat melanjutkan…
RADARPANGANDARAN.COM - Beasiswa Februari 2025 menjadi bulan yang ditunggu-tunggu bagi para pelajar dan mahasiswa yang…
RADARPANGANDARAN.COM - Kabar gembira bagi mahasiswa Indonesia! Beasiswa Pendidikan Maudy Ayunda kembali dibuka untuk tahun…
RADARPANGANDARAN.COM - Puncak Bogor selalu menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan tanpa…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa sih yang bisa nolak tahu gejrot? Makanan khas Cirebon ini memang punya…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa yang tidak ingin saldo gratis? Kabar baik bagi kamu yang gemar mencari…
This website uses cookies.