oleh

Zlatan Ibrahimovic: Saya Bukan Baby Sitter Pemain AC Milan, Saya Malaikat Penjaga

RADAR PANGANDARAN.COM – Zlatan Ibrahimovic menegaskan dirinya bukan baby sitter pemain AC Milan karena mereka sudah dewasa dan bertanggung jawab terhadap diri mereka sendiri.

“Saya terus terlibat dengan pemain Milan, tapi saya bukan pengasuh. Para pemain saya adalah orang dewasa dan harus bertanggung jawab,” kata Ibra kepada The Athletic.

“Mereka harus memberikan 200% bahkan ketika saya tidak ada,” lanjutnya.

Zlatan kemudian mengungkapkan alasan pindah ke Los Angeles untuk menguji diri dan melihat apakah dia masih memiliki kemampuan bermain di level tinggi.

Ia juga menekankan bahwa kepulangannya ke Milan untuk kedua kalinya lebih bersifat memberikan kontribusi daripada mengambil keuntungan.

Dia ingin menjadi contoh bagi generasi baru, menunjukkan bagaimana menjadi profesional sejati di klub besar seperti Milan.

Menurutnya, berada di Milan berarti berada di puncak elit sepak bola, dan dia melihat dirinya sebagai “malaikat penjaga” yang bertanggung jawab untuk membantu tim baik di dalam maupun di luar lapangan.

“Saya pindah ke Los Angeles untuk melihat apakah saya masih hidup, dan ternyata saya masih hidup. Dan itu menjadi masalah. Saya perlu kembali ke tempat saya sebenarnya,” ujarnya.

“Ketika saya datang untuk kedua kalinya ke Milan, itu lebih tentang memberi daripada mengambil,” terangnya.

“Saya ingin membuka jalan bagi generasi baru. Anda adalah contoh, dengan mengatakan, ‘Inilah cara kerjanya,’” tambahnya.

“Ketika Anda berada di Milan, itu adalah elit dari elit: tekanan, tuntutan, kewajiban. Anda harus bertanggung jawab, menjadi pria, karena seorang pemain tidak hanya dihitung di lapangan, tetapi juga sebagai individu di luar lapangan,” tuturnya.