“Inter telah menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing dengan siapa pun. Saya tidak melihat tim lain berada di level ini,” tuturnya.
Meskipun format baru Liga Champions menuai kritik, Boban mengaku tetap menikmati kompetisi tersebut dan yakin format baru ini akan memberikan hiburan.
Namun, ia juga menyoroti jadwal padat yang dihadapi para pemain dan mengakui bahwa dirinya pernah berupaya untuk mengurangi jumlah pertandingan di fase grup.
“Meskipun format ini diciptakan untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan, tanpa mempedulikan para pemain yang sudah memiliki jadwal padat, saya menyukainya dan menganggapnya akan sangat menyenangkan,” jelas Boban.
“Itu sudah diputuskan sebelum saya bergabung dengan UEFA,” ungkapnya.
“Saya berdebat dengan banyak pihak untuk mengurangi jumlah pertandingan di babak penyisihan grup, karena awalnya ada sepuluh pertandingan yang dijadwalkan. Menurut saya, hal itu tidak melindungi integritas kompetisi,” pungkasnya.