RADARPANGANDARAN.COM – Pasar mobil listrik di Indonesia tengah memanas, terutama BYD M6 yang berhasil menjadi pusat perhatian. Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun sejak debutnya di GIIAS 2024, mobil ini resmi menyandang predikat mobil listrik terlaris di Indonesia. Berhasil menyalip Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV.
Berdasarkan data penjualan retail dari Gaikindo hingga September 2025, BYD mencatat penjualan lebih dari 6.000 unit. Lebih dari 60% merupakan sumbangan dari penjualan M6. Bahkan pada Agustus 2025, M6 mencatat rekor 850 unit terjual dalam sebulan. Rekor ini menjadikannya MPV listrik paling dicari di Tanah Air.
Desain Futuristik dan Proporsi Ideal untuk Keluarga Indonesia
BYD mendesain M6 sebagai MPV listrik 6–7 penumpang yang benar-benar memahami karakter keluarga Indonesia. Dengan panjang 4.710 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.690 mm, dan jarak sumbu roda 2.800 mm, M6 tampil proporsional dan lega tanpa mengorbankan kelincahan.
Bobotnya yang mencapai 2,3 ton terasa seimbang berkat penggunaan suspensi independen. Membuat mobil ini tetap stabil di berbagai kondisi jalan.
Wajah depannya menonjol dengan filosofi desain “Dragon Face”, yang menampilkan grille tipis, lampu LED tajam, dan garis bodi dinamis. Di bagian belakang, lampu LED membentang penuh memperkuat kesan futuristik—membuat M6 tampak seperti MPV masa depan yang sudah hadir hari ini.
Performa Listrik Responsif dan Jarak Tempuh Unggul
Dari sisi performa, BYD M6 mengandalkan motor listrik bertenaga 201 hp dengan torsi puncak 310 Nm. Tenaga besar itu membuat akselerasi 0–100 km/jam dapat dicapai dalam waktu sekitar 8 detik, sangat cepat untuk sebuah MPV keluarga.
