RADARPANGANDARAN.COM- Kemajuan teknologi informasi saat ini semakin memengaruhi kehidupan anak-anak di berbagai aspek baik pendidikan maupun lingkungan.
Aspek tersebut dapat meliputi, cara mereka belajar, berinteraksi, hingga membentuk karakter seseorang dalam kehidupannya.
Orang tua, pendidik, dan masyarakat kini menghadapi tantangan baru dalam mengawasi anak-anak di zaman sekarang.
Peran orang tua disini adalah untuk memastikan anak-anak dapat memanfaatkan teknologi secara positif tanpa kehilangan nilai-nilai karakter yang penting dalam perkembangan mereka.
Anak Menggunakan Teknologi Sejak Usia Dini
Anak-anak masa kini mulai mengenal teknologi sejak usia dini. Mereka terbiasa menggunakan gawai untuk menonton video, bermain game, atau mengakses media sosial.
Kondisi ini membuat mereka lebih cepat beradaptasi dengan perubahan digital. Namun, kebiasaan ini juga mendorong anak mengurangi aktivitas fisik serta interaksi langsung dengan lingkungan sekitar.
Para ahli menilai pola ini dapat mengurangi kemampuan anak dalam mengasah empati, kesabaran, dan keterampilan sosial.
Perubahan Pola Belajar Anak
Sekolah dan lembaga pendidikan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas belajar. Guru kini menggunakan aplikasi, platform belajar online, dan video interaktif agar anak lebih mudah memahami materi.
Anak pun terbantu untuk mengakses informasi dari berbagai sumber. Meskipun begitu, akses tanpa batas ini juga membuat anak berpotensi kehilangan kemampuan berpikir kritis jika mereka hanya mengandalkan jawaban instan dari internet tanpa berusaha menganalisis.
Media Sosial Membentuk Identitas Anak
Anak-anak yang aktif di media sosial sering menjadikan dunia maya sebagai tempat mencari pengakuan. Mereka mengunggah foto, video, atau aktivitas sehari-hari untuk mendapatkan perhatian.
