Teknologi

eSIM: Teknologi SIM Digital yang Praktis untuk Era Modern

RADARPANGANDARAN.COM – Perkembangan teknologi telekomunikasi semakin pesat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu inovasi terbaru yang kini mulai banyak digunakan di berbagai negara, termasuk Indonesia, adalah eSIM (embedded Subscriber Identity Module).

Teknologi ini hadir sebagai solusi digital dari kartu SIM fisik yang telah kita kenal selama puluhan tahun. Lalu, apa sebenarnya eSIM itu, bagaimana cara mengaktifkannya, serta apa saja kelebihan dan kekurangannya?

Apa Itu eSIM?

eSIM merupakan singkatan dari embedded SIM, yaitu teknologi kartu SIM yang sudah tertanam langsung di dalam perangkat (smartphone, smartwatch, tablet, atau laptop) sehingga tidak lagi membutuhkan kartu fisik.

Berbeda dengan SIM card tradisional yang berbentuk kartu kecil dan harus dimasukkan ke dalam slot ponsel, eSIM berupa chip kecil yang sudah ditanam permanen oleh produsen perangkat. Aktivasi dan pengaturan eSIM dilakukan secara digital, biasanya dengan memindai kode QR atau melalui aplikasi operator seluler.

Teknologi ini pertama kali dipopulerkan pada tahun 2016, dan kini sudah didukung oleh banyak brand smartphone seperti Apple, Samsung, Google, Huawei, hingga beberapa smartwatch dan perangkat IoT (Internet of Things).

Bagaimana cara pengaktifannya?

Menggunakan eSIM relatif mudah dan praktis. Berikut langkah umumnya (proses bisa sedikit berbeda tergantung perangkat dan operator):

  1. Pastikan perangkat mendukung eSIM. Tidak semua ponsel mendukung eSIM. Contoh perangkat yang sudah mendukung di Indonesia antara lain iPhone XS ke atas, Samsung Galaxy S20 ke atas, Google Pixel, dan beberapa smartwatch terbaru.
  2. Beli paket eSIM dari operator. Saat ini beberapa operator di Indonesia sudah mendukung eSIM, seperti Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison (IM3), dan XL Axiata.
  3. Dapatkan kode QR aktivasi. Setelah membeli paket, pengguna akan menerima kode QR atau detail aktivasi dari operator.
  4. Masuk ke menu pengaturan ponsel. Misalnya di iPhone: Settings > Cellular > Add Cellular Plan, lalu pindai kode QR.
  5. Aktifkan profil eSIM. Setelah selesai, nomor eSIM langsung aktif tanpa perlu memasukkan kartu fisik.
  6. Gunakan dual SIM jika perlu. Banyak ponsel mendukung penggunaan dual SIM hybrid: 1 SIM fisik + 1 eSIM aktif secara bersamaan.

Kelebihan Menggunakan eSIM

Teknologi eSIM menawarkan berbagai keunggulan daripada SIM card fisik. Pertama, penggunaan yang praktis & hemat ruang, karena dengan adanya eSIM, maka tidak perlu lagi slot SIM card, sehingga desain ponsel lebih ramping dan tahan air/debu lebih baik.

Page: 1 2 3

Gunawan

Recent Posts

Pertolongan Pertama pada Badan yang Memar agar Cepat Pulih

RADARPANGANDARAN.COM - Pertolongan pertama pada badan yang memar penting dilakukan segera setelah cedera untuk mencegah…

2 menit ago

Makanan untuk Meningkatkan Mood agar Hidup Lebih Bahagia

RADARPANGANDARAN.COM - Makanan yang dapat meningkatkan mood berperan penting dalam menjaga keseimbangan emosi dan kesehatan…

28 menit ago

5 Keju Terbaik untuk Anak yang Kaya Susu dan Nutrisi

RADARPANGANDARAN.COM - Keju terbaik untuk anak menawarkan nutrisi lengkap sekaligus rasa lezat yang disukai oleh…

48 menit ago

Olahraga Rektet dan Low-Impact: Tren Baru Kebugaran

RADARPANGANDARAN.COM- Olahraga rektet dan low-impact semakin populer karena mampu memberikan manfaat kebugaran tanpa menimbulkan risiko…

1 jam ago

Hidup Sehat: Panduan Gaya Hidup Holistik

RADARPANGANDARAN.COM- Masyarakat modern semakin menyadari bahwa hidup sehat tidak hanya sebatas menjaga pola makan atau…

2 jam ago

Diet Sehat 2025: Anti-inflamasi & Protein Nabati

RADARPANGANDARAN.COM- Tren diet anti-inflamasi dan protein nabati semakin meningkat karena ini menjadi langkah masyakarat dalam…

2 jam ago

This website uses cookies.