Suspensi ini biasanya digunakan pada motor sport atau trail karena kemampuannya meredam getaran dengan lebih baik, sehingga pengendara merasa lebih nyaman di berbagai kondisi jalan.
Hadirnya suspensi sub tank pada Honda Beat 2025 menjadi pembeda yang signifikan di kelas skutik. Hal ini juga menarik perhatian pengendara yang sering melewati jalanan dengan permukaan tidak rata.
Jika prediksi ini akurat, Honda Beat 110 2025 akan menjadi pelopor skutik entry-level dengan suspensi sub tank, meningkatkan standar kelasnya dan mendorong kompetitor untuk mengembangkan inovasi serupa.
Dengan tampilan baru dan fitur–fitur canggih, Honda Beat 2025 siap menjadi trendsetter di pasar skutik.
Meskipun banyak peningkatan pada fitur dan desain, motor ini tetap mempertahankan mesin 110 cc dengan teknologi SOHC dan sistem injeksi PGM-FI yang terkenal efisien.
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 6,6 kW pada 7.500 RPM dan torsi maksimum 9,2 Nm pada 5.500 RPM, memberikan performa optimal untuk penggunaan sehari-hari.
Keputusan Honda untuk tetap menggunakan mesin 110 cc bertujuan memenuhi kebutuhan pengendara yang menginginkan performa tangguh namun tetap hemat bahan bakar.
RADAR PANGANDARAN.COM - Paulo Fonseca menyebut bahwa lebih sulit menang di Serie A setelah AC…
RADARPANGANDARAN.COM - Pagi hari di Malang punya banyak pilihan kuliner pagi Malang yang bisa kamu…
RADAR PANGANDARAN.COM - Gelandang AC Milan, Yunus Musah, mengaku tidak berani menyerang saat melawan Real…
RADAR PANGANDARAN.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengatakan bahwa "Ini akan menjadi malam yang…
RADAR PANGANDARAN.COM - Theo Hernandez mengatakan bahwa "Tidak Mudah Menang di Bernabeu" setelah AC Milan…
RADAR PANGANDARAN.COM - Pemain legendaris asal Belanda, Ruud Gullit, menjelaskan mengapa AC Milan tidak lagi…
This website uses cookies.