Efeknya bisa menurunkan efisiensi hingga 30%. Selain boros, mesin bekerja lebih keras, mempercepat keausan.
3. Lampu Check Engine Menyala
Lampu peringatan ini menunjukkan adanya masalah yang terdeteksi. Sistem komputer kendaraan memberi sinyal kerusakan.
Meski mobil masih bisa berjalan, sebaiknya jangan diabaikan. Sebelum kerusakan berkembang lebih serius, sensor dalam sistem biasanya memberi peringatan dini.
4. Suara Kasar atau Getaran Berlebihan
Bunyi tidak wajar seperti ketukan. Dengungan. Atau, getaran dari ruang mesin. Itu patut diwaspadai. Kondisi ini bisa karena timing belt kendor. Bantalan aus. Atau celah katup yang tidak sesuai. Saat beroperasi, mesin yang normal seharusnya halus dan senyap.
5. Akselerasi Lemah
Jika mobil terasa lambat saat digas atau kehilangan tenaga saat menanjak? Itu sinyal bahwa sistem pembakaran dan suplai bahan bakar tidak optimal. Filter udara tersumbat atau throttle body kotor sering jadi penyebab utama masalah pembakaran.
6. Asap Knalpot Tidak Normal
Asap yang keluar dari knalpot juga bisa menjadi indikator penting. Asap putih tebal bisa berarti ada cairan pendingin yang bocor ke ruang bakar.
Asap biru menunjukkan oli terbakar. Sedangkan asap hitam? Itu menandakan campuran bahan bakar terlalu banyak. Semuanya menandakan adanya gangguan yang perlu segera diperiksa.
7. Komponen Sudah Lewat Masa Pakai
Sering kali pemilik kendaraan lupa memeriksa masa pakai komponen berdasarkan buku manual. Padahal, pabrikan sudah menentukan jadwal penggantian optimal untuk komponen seperti busi, filter dan belt.